Entri yang Diunggulkan

SIAPAKAH ANAK JANJI / YANG DIQORBANKAN ISMAEL /ISHAK ?

Jumat, 18 September 2020

SIAPAKAH ANAK JANJI / YANG DIQORBANKAN ISMAEL /ISHAK ?

  •  Anak Janji Dari Abraham/Ibrahim Siapakah anak janji yang dijanjikan Allah kepada Abraham/Ibrahim ? hal ini telah menjadi perdebatan panjang, sepanjang masa , yang mana hal tersebut nantinya akan berhubungan dengan siapa yang dikorbankan, oleh Abraham (Ibrahim) saat beliau diuji oleh Allah, sebelum kita menentukan jawabannya mari kita tentukan kwalitas ujiannya lebih berat mana apabila diantara kedua anak Abraham (Ibrahim) itu dikorbankan , tentunya kita sebagai manusia biasa iya berat semua karena darah daging kita semua , namun dengan akal kita sebagai manusia biasa akan mencoba untuk menilai bobot berat ujian yang akan diberikan Allah kepada beliau Nabi Abraham (Ibrahim). Pertama Beliau Nabi Ibrahim sudah berumur sepuh atau tua demikian juga dengan Sarah ?siti Sarah belum mempunyai Anak tetapi Allah berfirman kepada beliau berjanji akan memberikan keturunannya ini bisa dilihat didalam kitab kejadian 
  •  Kejadian 15
  • Perjanjian Allah dengan Abram; janji tentang keturunan
  •  
  •  (1) Kemudian datanglah firman TUHAN kepada Abram dalam suatu penglihatan: "Janganlah takut, Abram, Akulah perisaimu; upahmu akan sangat besar." 
  • (2) Abram menjawab: "Ya Tuhan ALLAH, apakah yang akan Engkau berikan kepadaku, karena aku akan meninggal dengan tidak mempunyai anak, dan yang akan mewarisi rumahku ialah Eliezer, orang Damsyik itu." 
  • (3) Lagi kata Abram: "Engkau tidak memberikan kepadaku keturunan, sehingga seorang hambaku nanti menjadi ahli warisku." 
  • (4) Tetapi datanglah firman TUHAN kepadanya, demikian: "Orang ini tidak akan menjadi ahli warismu, melainkan anak kandungmu, dialah yang akan menjadi ahli warismu." 
  • (5) Lalu TUHAN membawa Abram ke luar serta berfirman: "Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya." Maka firman-Nya kepadanya: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu." 
  •  
  • (sumber :E Alkitab v2.0.2 Soli Deo Gloria)
  •  

    Ayat tersebut diatas merupakan janji Allah terhadap Abraham /Ibrahim tentang keturunannya ternyata Anak keturunan Abraham/Ibraham yang pertama bukan dari Rahim Sara/Siti Sarah melainkan dari Hagar /Siti Hajar informasi yang saya terima dari temen Yahudi adalah putri dari Far’oh seorang raja dari Mesir Mengingat Sara/Siti Sarah usia nya sudah tua maka beliau mempersilahkan Nabi Abraham/Ibrahim untuk memperistri Hagar/Siti Hajar seperti tercantum dalam kitab kejadian dibawah ini dan saat Ismael dilahirkan umur Abraham/Ibrahim delapan puluh enam tahun . 

  •  
  • Kejadian 16 
  •  
  • Hagar dan Ismail 
  •  
  • (1) Adapun Sarai, isteri Abram itu, tidak beranak. Ia mempunyai seorang hamba perempuan, orang Mesir, Hagar namanya. 
  •  
  • (2) Berkatalah Sarai kepada Abram: "Engkau tahu, TUHAN tidak memberi aku melahirkan anak. Karena itu baiklah hampiri hambaku itu; mungkin oleh dialah aku dapat memperoleh seorang anak." Dan Abram mendengarkan perkataan Sarai. 
  •  
  • (3) Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu, yakni ketika Abram telah sepuluh tahun tinggal di tanah Kanaan ,lalu memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi isterinya. 
  •  
  • (4) Abram menghampiri Hagar, lalu mengandunglah perempuan itu. Ketika Hagar tahu, bahwa ia mengandung, maka ia memandang rendah akan nyonyanya itu. 
  •  
  • (5) Lalu berkatalah Sarai kepada Abram: "Penghinaan yang kuderita ini adalah tanggung jawabmu; akulah yang memberikan hambaku ke pangkuanmu, tetapi baru saja ia tahu, bahwa ia mengandung, ia memandang rendah akan aku; TUHAN kiranya yang menjadi Hakim antara aku dan engkau." 
  •  
  • (6) Kata Abram kepada Sarai: "Hambamu itu di bawah kekuasaanmu; perbuatlah kepadanya apa yang kaupandang baik." Lalu Sarai menindas Hagar, sehingga ia lari meninggalkannya. 
  •  
  • (7) Lalu Malaikat TUHAN menjumpainya dekat suatu mata air di padang gurun, yakni dekat mata air di jalan ke Syur. \
  •  
  • (8) Katanya: "Hagar, hamba Sarai, dari manakah datangmu dan ke manakah pergimu?" Jawabnya: "Aku lari meninggalkan Sarai, nyonyaku." 
  •  
  • (9) Lalu kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Kembalilah kepada nyonyamu, biarkanlah engkau ditindas di bawah kekuasaannya." 
  •  
  • (10) Lagi kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Aku akan membuat sangat banyak keturunanmu, sehingga tidak dapat dihitung karena banyaknya." 
  •  
  • (11) Selanjutnya kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Engkau mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamainya Ismael, sebab TUHAN telah mendengar tentang penindasan atasmu itu. @@@@@@ 
  •  
  • (15) Lalu Hagar melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abram dan Abram menamai anak yang dilahirkan Hagar itu Ismael. 
  •  
  • (16) Abram berumur delapan puluh enam tahun, ketika Hagar melahirkan Ismael baginya. 
  •  
  • (sumber :E Alkitab v2.0.2 Soli Deo Gloria) 
  •  
  • Berdasarkan Ayat tersebut diatas Allah telah mewujudkan janjinya nya kepada Abraham/Ibrahim memberikan anak ketrurunannya, dan Ismael merupakan anak janji yang pertama. Anak janji yang kedua diberikan Allah kepada Abraham/Ibrahim melalui Sarah yang telah berusia Sepuh/Tua Sara/Siti Sarah beliau berusia Sembilan puluh tahun saat itu, dan Nabi Abraham/Ibrahim usia seratus tahun , Setelah Nabi Abrakam/Ibrahim menerima perintah Sunat, yang mana sunat merupakan tanda perjanjian Allah dengan Abraham , maka siapa yang mengikuti cara hidup Abraham antara dirinya dengan tuhannya maupun hidup antara manusia , karena Allah telah berjanji kepada Abraham bahwa seluruh bangsa akan mendapat berkat oleh anak keturunnya , seperti yang tertuang didalam kitab kejadian dibawah ini 
  •  
  • Kejadian 17 
  •  
  • Sunat sebagai tanda perjanjian Allah dengan Abraham 
  •  
  • (1) Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman kepadanya: "Akulah Allah Yang Mahakuasa, hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela. 
  •  
  • (2) Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau, dan Aku akan membuat engkau sangat banyak." 
  •  
  • (3) Lalu sujudlah Abram, dan Allah berfirman kepadanya: 
  •  
  • (4) "Dari pihak-Ku, inilah perjanjian-Ku dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa. 
  •  
  • (5) Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa. 
  •  
  • (6) Aku akan membuat engkau beranak cucu sangat banyak; engkau akan Kubuat menjadi bangsa-bangsa, dan dari padamu akan berasal raja-raja. 
  •  
  • (7) Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu. 
  •  
  • (8) Kepadamu dan kepada keturunanmu akan Kuberikan negeri ini yang kaudiami sebagai orang asing, yakni seluruh tanah Kanaan akan Kuberikan menjadi milikmu untuk selama-lamanya; dan Aku akan menjadi Allah mereka." 
  •  
  • (9) Lagi firman Allah kepada Abraham: "Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun. 
  •  
  • (10) Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat; 
  •  
  • (11) haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu. 
  •  
  • (12 Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu. 
  •  
  • (13) Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan uang harus disunat; maka dalam dagingmulah perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang kekal. 
  •  
  • (14) Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku." 
  •  
  • (15) Selanjutnya Allah berfirman kepada Abraham: "Tentang isterimu Sarai, janganlah engkau menyebut dia lagi Sarai, tetapi Sara, itulah namanya. 
  •  
  • (16) Aku akan memberkatinya, dan dari padanya juga Aku akan memberikan kepadamu seorang anak laki-laki, bahkan Aku akan memberkatinya, sehingga ia menjadi ibu bangsa-bangsa; raja-raja bangsa-bangsa akan lahir dari padanya." 
  •  
  • (17) Lalu tertunduklah Abraham dan tertawa serta berkata dalam hatinya: "Mungkinkah bagi seorang yang berumur seratus tahun dilahirkan seorang anak dan mungkinkah Sara, yang telah berumur sembilan puluh tahun itu melahirkan seorang anak?" 
  •  
  • (sumber :E Alkitab v2.0.2 Soli Deo Gloria) 
  •  
  • Kejadian 21 
  •  
  • Ishak lahir 
  •  
  • (1) TUHAN memperhatikan Sara, seperti yang difirmankan-Nya, dan TUHAN melakukan kepada Sara seperti yang dijanjikan-Nya. 
  •  
  • (2) Maka mengandunglah Sara, lalu ia melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abraham dalam masa tuanya, pada waktu yang telah ditetapkan, sesuai dengan firman Allah kepadanya. 
  •  
  •  (3) Abraham menamai anaknya yang baru lahir itu Ishak, yang dilahirkan Sara baginya. 
  •  
  •  (4) Kemudian Abraham menyunat Ishak, anaknya itu, ketika berumur delapan hari, seperti yang diperintahkan Allah kepadanya. 
  •  
  • (5) Adapun Abraham berumur seratus tahun, ketika Ishak, anaknya, lahir baginya. 
  •  
  • (6) Berkatalah Sara: "Allah telah membuat aku tertawa; setiap orang yang mendengarnya akan tertawa karena aku." 
  •  
  • (7) Lagi katanya: "Siapakah tadinya yang dapat mengatakan kepada Abraham: Sara menyusui anak? Namun aku telah melahirkan seorang anak laki-laki baginya pada masa tuanya." 
  •  
  • (8) Bertambah besarlah anak itu dan ia disapih, lalu Abraham mengadakan perjamuan besar pada hari Ishak disapih itu. 
  •  
  • (sumber :E Alkitab v2.0.2 Soli Deo Gloria) II.2.
  •  
  • Ujian Pertama Nabi Abraham/Ibrahim Dan Sumur Zam Zam (berbual bual airnya). 
  •  Nabi Abraham/Ibrahim mendapat ujian pertama adalah disaat beliau usia tua telah mendapatkan seorang anak beliau harus berpisah dengan anaknya, beliau harus meninggalkan hagar /Siti Hajar di padang gurun Beersyeba (Sumur Janji) ini bisa kita lihat didalam kitab kejadian, namun ada kejanggalan didalam ayat ini yang mana usia Ismael ,berdasarkan kitab kejadian Ismael saat harus ikut mengembara Hagar/Siti Hagar disaat ishak umur dua tahun, sedangkan selisih usia antara Ismael dan Ishak empat belas tahun, berarti usia Ismael adalah enam belas tahun, kejanggalan diayat tersebut adalah, anak umur enam belas tahun masih dalam gendongan seorang ibunya ? Ini bisa kita lihat didalam kalimat saat Hagar / Siti Hajar meletakan Ismael di atas bahunya, dan saat kehabisan air , dibuangnya anak itu dibawah Ismael semak semak, ditinggal oleh Hagar/Siti Hajar untuk mencari Air, seperti yang tertulis dalam kitab Kejadian juga Allah menyertai Ismael dan Ismael menangis dengan suara nyaring dan Allah mendengar suara tangis Ismael, sehingga mata hagar/Siti Hajar melihat sebuah Sumur, dan Allah berjanji untuk membuat Ismael menjadi bangsa yang besar , maka tempat tersebut disebut Bersyeba atau sumur tempat Allah berjanji. Ayat tersebut bukti bahwa Ismael adalah Anak Janji yang pertama dan mendapatkan keberkahan dari Allah. 
  •  
  • Kejadian 21 
  •  
  • Abraham mengusir Hagar dan Ismael 
  •  
  • (9) Pada waktu itu Sara melihat, bahwa anak yang dilahirkan Hagar, perempuan Mesir itu bagi Abraham, sedang main dengan Ishak, anaknya sendiri. 
  •  
  • (10) Berkatalah Sara kepada Abraham: "Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anakku Ishak." 
  •  
  • (11) Hal ini sangat menyebalkan Abraham oleh karena anaknya itu. 
  •  
  • (12) Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak. 
  •  
  • (13) Tetapi keturunan dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena iapun anakmu." 
  •  
  • (14) Keesokan harinya pagi-pagi Abraham mengambil roti serta sekirbat air dan memberikannya kepada Hagar. Ia meletakkan itu beserta anaknya di atas bahu Hagar, kemudian disuruhnyalah perempuan itu pergi. Maka pergilah Hagar dan mengembara di padang gurun Bersyeba. 
  •  
  • (15) Ketika air yang dikirbat itu habis, dibuangnyalah anak itu ke bawah semak-semak, 
  •  
  • (16) dan ia duduk agak jauh, kira-kira sepemanah jauhnya, sebab katanya: "Tidak tahan aku melihat anak itu mati." Sedang ia duduk di situ, menangislah ia dengan suara nyaring. 
  •  
  • (17) Allah mendengar suara anak itu, lalu Malaikat Allah berseru dari langit kepada Hagar, kata-Nya kepadanya: "Apakah yang engkau susahkan, Hagar? Janganlah takut, sebab Allah telah mendengar suara anak itu dari tempat ia terbaring. 
  •  
  • (18) Bangunlah, angkatlah anak itu, dan bimbinglah dia, sebab Aku akan membuat dia menjadi bangsa yang besar." 
  •  
  • (19) Lalu Allah membuka mata Hagar, sehingga ia melihat sebuah sumur; ia pergi mengisi kirbatnya dengan air, kemudian diberinya anak itu minum. 
  •  
  • (20) Allah menyertai anak itu, sehingga ia bertambah besar; ia menetap di padang gurun dan menjadi seorang pemanah. 
  •  
  • (sumber :E Alkitab v2.0.2 Soli Deo Gloria) 
  •  
  • II.3.Ujian Yang Kedua Untuk Abraham/Ibrahim 
  •  
  • Sepertinya Allah belum berhenti sampai disitu untuk menguji Kepatuhan ataupun ketaatan Nabi Abraham/Ibrahim terhadap perintah Allah, mendapatkan seorang putra/anak diumur yang sudah tua dan harus berpisah lagi, yang mana Ismael bersama Hagar/Siti Hajar harus mengembara di Padang tandus tiada sumber air dan tampa didampinginya. Namun Allah akhirnya memberikan pertolongan dengan menyediakan sebuah sumur . Saat Abraham diperkenankan tinggal di Padang Bersyeba tempat Ismael dibuang , dalam ujian yang pertama ,maka datang lagi ujian yang lebih hebat , yaitu anak tunggalnya atau satu satunya itu harus jadikan Qorban . Ini bisa kita lihat di ayatnya bahwa nabi Abraham/Ibrahim setelah peristiwa qorban tersebut pulang dan menetap di padang Bersyeba tempat Ismael suara tangisnya di dengar oleh Allah dan dengan mendapatkan berkah sebuah sumur tempat Allah berjanji kepada nya. Ishak Bukan anak tunggal Abraham/Ibrahim tetapi anak yang kedua dari istri yang pertama yaitu Sara/Siti Sarah. Dan Ishak tidak Pernah tinggal di Padang Bersyeba (sumur tempat Allah berjanji kepada Ismael) sebab Ishak Tinggal di Hebron bersama Ibunya Sara/Siti Sarah. Dan Menurut Al-Qur,an Ishak dilahirkan setelah Peristiwa qurban tersebut seperti tercantum dalam Surah Asafat dibawah ini : 
  •  
  • QS. 37:100. "Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh. 
  •  
  • QS. 37:101. Maka Kami beri dia kabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar. 
  •  
  • QS. 37:102. Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar". 
  •  
  • QS. 37:103. Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis (nya), (nyatalah kesabaran keduanya). 
  •  
  • QS. 37:104. Dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim,\ 
  •  
  • QS. 37:105. sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu", sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. 
  •  
  • QS. 37:106. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. 
  •  
  • QS. 37:107. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. 
  •  
  • QS. 37:108. Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian, 
  •  
  • QS. 37:109. (yaitu) "Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim". 
  •  
  • QS. 37:110. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. 
  •  
  • QS. 37:111. Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman. 
  •  
  • QS. 37:112. Dan Kami beri dia kabar gembira dengan kelahiran Ishak, seorang nabi yang termasuk orang-orang yang saleh. 
  •  
  • (Sumber E Al-Qur”an tentang terjemahan Al-Qur’an versi 1.8 dibuat oleh Novel Yahya Hak Cipta 2016 Condetsoft WWW.Condensoft.com) 
  •  
  • Berdasarkan Alkhitab Sara tidak pernah tinggal di padang Bersyeba Melainkan tinggal di Hebron tentunya bersama anaknya Ishak. 
  •  
  • Kejadian 23 
  •  
  • (1) Sara hidup seratus dua puluh tujuh tahun lamanya itulah umur Sara. 
  •  
  • (2) Kemudian matilah Sara di Kiryat-Arba, yaitu Hebron, di tanah Kanaan, lalu Abraham datang meratapi dan menangisinya. 
  •  
  • Kejadian 35 
  •  
  • (27) Lalu sampailah Yakub kepada Ishak, ayahnya, di Mamre dekat Kiryat-Arba itulah Hebron tempat Abraham dan Ishak tinggal sebagai orang asing. 
  •  
  • Kejadian 22 
  •  
  • Kepercayaan Abraham diuji 
  •  
  • (1) Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya: "Abraham," lalu sahutnya: "Ya, Tuhan." 
  •  
  • (2) Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu." 
  •  
  • (3) Keesokan harinya pagi-pagi bangunlah Abraham, ia memasang pelana keledainya dan memanggil dua orang bujangnya beserta Ishak, anaknya; ia membelah juga kayu untuk korban bakaran itu, lalu berangkatlah ia dan pergi ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya. 
  •  
  • (4) Ketika pada hari ketiga Abraham melayangkan pandangnya, kelihatanlah kepadanya tempat itu dari jauh. 
  •  
  • (5) Kata Abraham kepada kedua bujangnya itu: "Tinggallah kamu di sini dengan keledai ini; aku beserta anak ini akan pergi ke sana; kami akan sembahyang, sesudah itu kami kembali kepadamu." 
  •  
  • (6) Lalu Abraham mengambil kayu untuk korban bakaran itu dan memikulkannya ke atas bahu Ishak, anaknya, sedang di tangannya dibawanya api dan pisau. Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama. 
  •  
  • (7) Lalu berkatalah Ishak kepada Abraham, ayahnya: "Bapa." Sahut Abraham: "Ya, anakku." Bertanyalah ia: "Di sini sudah ada api dan kayu, tetapi di manakah anak domba untuk korban bakaran itu?" 
  •  
  • (8) Sahut Abraham: "Allah yang akan menyediakan anak domba untuk korban bakaran bagi-Nya, anakku." Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama. 
  •  
  • (9) Sampailah mereka ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya. Lalu Abraham mendirikan mezbah di situ, disusunnyalah kayu, diikatnya Ishak, anaknya itu, dan diletakkannya di mezbah itu, di atas kayu api. 
  •  
  • (10) Sesudah itu Abraham mengulurkan tangannya, lalu mengambil pisau untuk menyembelih anaknya. \ (11) Tetapi berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepadanya: "Abraham, Abraham." Sahutnya: "Ya, Tuhan." 
  •  
  • (12) Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku." 
  •  
  • (13) Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya. 
  •  
  • (14) Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan." 
  •  
  • (15) Untuk kedua kalinya berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepada Abraham, 
  •  
  • (16) kata-Nya: "Aku bersumpah demi diri-Ku sendiri demikianlah firman TUHAN :Karena engkau telah berbuat demikian, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku, 
  •  
  • (17) maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya. 
  •  
  • (18) Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku." 
  •  
  • (19) Kemudian kembalilah Abraham kepada kedua bujangnya, dan mereka bersama-sama berangkat ke Bersyeba; dan Abraham tinggal di Bersyeba. 
  •  
  • (sumber :E Alkitab v2.0.2 Soli Deo Gloria)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar